Menu

Tak Ada Lagi Basa-basi, Presiden Jokowi Sebut Ini Biang Kerok Terjadinya Banjir di Jakarta

Siswandi 2 Jan 2020, 12:11
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

RIAU24.COM -  Presiden Joko Widodo akhirnya terang-terangan buka suara, terkait soal bencana banjir yang kini melanda sebagian besar wilayah Jakarta, juga Bekasi, Banten, dan Jawa Barat. Pernyataan yang dilontarkan cukup mengejutkan. Pasalnya, Presiden Jokowi lebih menyorot kebiasaan banyak masyarakat di Tanah Air, yang masih suka buang sampah sembarangan, sehingga membuat aliran air jadi terganggu. 

Menurutnya, banjir besar yang terjadi di awal tahun 2020 ini disebabkan berbagai faktor. "Disebabkan kerusakan ekosistem, kerusakan ekologi yang ada. Tapi juga ada yang memang karena kesalahan kita buang sampah di mana-mana," tegasnya saat berada di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis 2 Januari 2020.

Dilansir cnbcindonesia, Jokowi kemudian menambahkan, penanganan banjir harus dikerjakan bersama-sama. "Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah Kabupaten dan kota semuanya bekerja sama," tekannya lagi. 

Namun Jokowi melanjutkan, dalam situasi seperti saat ini, bukan waktunya untuk memikirkan hal lain, namun yang paling penting adalah mengutamakan keselamatan para korban banjir.

"Evakuasi korban, keselamatan, dan keamanan masyarakat harus didahulukan. Nanti urusan penanganan banjir secara infrastruktur akan kita kerjakan setelah penanganan evakuasi selesai," jelasnya.

Seperti diketahui, sebagian besar wilayah Jakarta, Banten, Bekasi, dan Jawa Barat hari ini masih lumpuh akibat terendam banjir. Banjir terjadi akibat hujan yang tak berhenti hampir seharian penuh. Buntut dari kejadian ini, beragam pernyataan telah berseliweran di dunia maya. 

Ada yang menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena dianggap tidak bisa bekerja. Namun penilaian ini juga banyak dibantah. Senada dengan Jokowi, ada juga balik mempertanyakan mereka yang menghujat Anies tersebut, apakah mereka benar-benar sudah membuang sampah pada tempatnya. ***