Cegat Walikota Pekanbaru Usai Apel Pagi, Warga Sukajadi Ini Adukan Keluhan Masyarakat Soal Proyek IPAL
RIAU24.COM - PEKANBARU - Proyek Instalasi Penyaluran Air Limbah (IPAL) yang berada di kawasan Sukajadi semakin dikeluhkan masyarakat sekitar, selain jalan bekas galian yang hingga kini belum diperbaiki, kemacetan dan kecalakaan tunggal kerap terjadi disekitar lokasi.
Hal ini disampaikan, salah seorang masyarakat Sukajadi, Ef. Setelah Apel pagi, Kamis (2/1/2019) ia mencegat Walikota Pekanbaru, Firdaus dan mengutarakan aspirasi masyarakat yang berada di sekitar kawasan proyek IPAL.
“Ini tidak bisa dibiarkan pak wali, proyek IPAL sangat dikeluhkan masyarakat, udah banyak kecelakaan tunggal terjadi disana, ambulan dari Rumah Sakit juga susah untuk melintas karena macet,” ungkapnya dengan nada tinggi dihadapan orang nomor satu itu.
Lebih lanjut disampaikannya, Masyarakat menilai proyek IPAL pengerjaannya amburadul dan sembarangan. Info yang beredar ditengah masyarakat dimana nantinya setelah proyek IPAL itu selesai masyarakat yang ingin mengalirkan limbahnya akan dikenakan biaya.
“Infonya nanti kami bayar kalau mengalirkan limbah ke saluran IPAL itu, ini masyarakat sudah bergejolak. Kami butuh ketegasan walikota, meski itu bukan proyek Pemko Pekanbaru,” sebutnya.
Walikota Pekanbaru, Firdaus yang didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi mengatakan pihaknya akan segera mencarikan solusi terkait hal tersebut.
“Aspirasi bapak nanti kita akan sampaikan kepada pemilik proyek,” ujar Firdaus.
“Nanti kita juga akan adakan pertemuan dengan Pelaksana Proyek, dan masyarakat nanti akan kita undang untuk rapat,” tambah Kadis PUPR, Indra Pomi menutup pembicaraan sembari masuk ke ruang MPP. (R24/put)