RIAU24.COM - BENGKALIS- Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati semakin santer dan banyak yang bermunculan di Kabupaten Bengkalis memasuki Tahun 2020 ini.

Apalagi dari sekian banyak Balon Bupati dan Wakil Bupati, yang paling heboh satu di antaranya menyatakan sikap maju pada Pilkada 2020 adalah H. Indra Gunawan Eet. Indra Gunawan (Eet) saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau. Eet dikabarkan akan berpasangan dengan Samsu Dalimunte (Samda).

zxc1

Diketahui, Samda Dalimunte, merupakan Anggota DPRD Bengkalis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bengkalis digadangkan bakal mendampingi Indra Gunawan Eed sebagai calon Wakil Bupati.

Samsu Dalimunte (Samda) mengakui akan maju pilkada Bengkalis 2020 mendampingi Indra Gunawan Eet. Menurutnya, Kabupaten Bengkalis perlu pemimpin yang bijaksana dan itu ada pada ketokohan Indra Gunawan Eet.

zxc2

Selain itu, Samsu Dalimunte juga sudah terang terangan mengatakan dirinya sudah berkomunikasi intens dengan Indra Gunawan Eet terkait hal itu.

"Kami sudah komunikasi dengan Indra Gunawan. Kami sudah siap secara mental bersama sama untuk maju Pilkada 2020," ungkap Samda, Kamis 2 Januari 2020 malam.

Selain itu, terkait perahu pengusung mereka sudah memiliki delapan kursi dari Golkar Bengkalis. Dimana sampai saat ini Indra Gunawan merupakan Ketua DPD Golkar Bengkalis dan menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau.

Kendatipun sudah mengantongi delapan kursi milik Golkar, pasangan ini masih perlu satu kursi lagi untuk melengkapi mereka mendaftarkan diri nantinya. Keduanya masih berupaya mendapatkan satu kursi lagi dari partai lain. 

Disamping itu, Politikus yang juga anggota DPRD Bengkalis dari PKS akrab disapa Samda ini belum bisa memastikan partai yang mengusungnya maju ke legislatif akan mendukung langkahnya tersebut.

"Harapan saya, dengan PKS yang telah saya buktikan mendulang suara pada pileg lalu hingga saya duduk di legislatif akan mendukung langkah saya maju di pilkada bengkalis," ujar Samda.

Sementara itu, terkait konsekwensinya melangkah maju balon bupati bengkalis tanpa dukungan partainya PKS. Samda siap menerima PAW atas jabatan yang telah diperolehnya.

"Jika tidak mendapat dukungan PKS, konsekwensinya juga kita siap PAW," ucapnya.

Bahkan menurut Samda, PKS sepertinya belum bersahabat untuk mendukung niatnya untuk maju sebagai wakil Bupati Bengkalis. Namun dia masih berharap partai bisa berpikiran jernih dan mau mengarahkan dukungannya.

Seperti diketahui, meskipun Samda bukan kader murni PKS, namun sudah bergabung dengan partai ini dan ikut membesarkan partai juga. Seharusnya partai bisa memberikan dukungannya kepada dirinya. "Namun sepertinya PKS menginginkan kadernya sendiri yang akan maju pada Pilkada kali ini," tukas Samda. (R24/Hari)