Harga Minyak dan Emas Meroket Tajam Akibat Ketegangan di Timur Tengah yang Kian Memanas
RIAU24.COM - Harga minyak dan emas terus melonjak pada hari Senin, 6 Januari 2020 karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan ditengah kekhawatiran tentang gangguan pasokan minyak global, membuat para investor berlarian ke investasi yang lebih aman.
Minyak mentah Brent melonjak melewati USD 70 per barel, naik lebih dari 2 persen pada hari Senin, sementara minyak mentah West Texas Intermediate naik 1,8 persen menjadi USD 64,21. Harga minyak telah melonjak lebih dari 4 persen pada hari Jumat setelah Amerika Serikat membunuh pemimpin Pasukan Quds Iran Qassem Soleimani, dalam serangan udara di dekat bandara Baghdad.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan ada "risiko tinggi" serangan rudal di dekat pangkalan militer dan fasilitas energi di Arab Saudi.
Iran mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka tidak lagi menganggap dirinya terikat oleh perjanjian nuklir 2015 yang dinegosiasikan dengan AS dan kekuatan dunia lainnya dalam dampak dari pembunuhan Soleimani. Ia menambahkan bahwa mereka harus "menyelesaikan skor dengan AS".
Sementara itu, harga emas naik ke level tertinggi dalam hampir tujuh tahun terakhir karena kekhawatiran atas ketegangan geopolitik di Timur Tengah memicu permintaan untuk logam mulia, yang dipandang sebagai investasi yang lebih aman selama masa ketidakpastian keuangan.
Harga emas melonjak 1,5 persen menjadi USD 1.579,55 per ounce dalam perdagangan dan merupakan harga tertinggi sejak April 2013.