RIAU24.COM - PEKANBARU - Membuka awal tahun 2020. Pemerintah Kota Pekanbaru fokus terhadap permasalahan lingkungan yang ada di Kota Madani ini. Salah satunya adalah limbah kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) medis.

Hal ini beranjak dari temuan ditahun lalu bahwa ada salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru membuang limbah medisnya sembarangan. Hal ini menurut Walikota Pekanbaru, Firdaus sangat berbahaya dan berdampak buruk bagi kesehatan lingkungan masyarakat.

“Ada salah satu rumah sakit di Pekanbaru membuang limbah B3 medis ke luar daerah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2020).

Ketika disinggung apakah rumah sakit tersebut milik swasta atau pemerintah, Firdaus enggan membeberkan rumah sakit tersebut kepada awak media. Ia hanya mengatakan rumah sakit tersebut berada di Kota Pekanbaru. Karena diawal tahun 2019 ditemukan ada limbah medis dari salah satu RS di Pekanbaru yang dibuang ke daerah Kerinci.

“Yaa, rumah sakitlah,” singkatnya.

Hal ini menjadi sorotan Pemerintah Kota Pekanbaru, pasalnya masalah lingkungan berkontribusi besar dalam rangka membangun kesehatan masyarakat yakni sebesar 40persen. Sedangkan berdasarkan laporan dari tahun 2019 lalu masih ada Rumah Sakit yang membuang limbah medis atau B3 sembarangan.