Terkuak, Ini Rahasia Wanita Madura Agar Kembali Perawan, Meski Dokter Memperingatkan Risiko Terkena Kanker Rahim
"Indonesia secara budaya beragam," katanya. "Namun, ketika datang ke seksualitas, ada kecenderungan bagi laki-laki untuk memiliki peran yang lebih dominan daripada perempuan."
Seringkali laki-laki yang memulai seks karena perempuan telah diajarkan sejak usia muda untuk mengendalikan keinginan mereka, katanya, dan mereka diharapkan untuk melayani suami mereka dengan baik.
"Secara umum, dianggap normal bagi pria untuk memiliki pengalaman seksual pranikah, sementara wanita harus tetap perawan sampai mereka menikah," tambahnya. "Inilah yang menciptakan persepsi bahwa istri harus dapat membuat suami mereka bahagia. Dan itu adalah konstruksi gender yang ada di sini [di Indonesia]."
Mahasiswa pascasarjana Agung Sandi Perdami ini dilahirkan dalam keluarga Madura dan memiliki pendidikan tradisional. Dia ingat orang tuanya mengajarinya dan saudara perempuannya secara berbeda sebagai anak-anak.
"Menjadi bagian dari masyarakat patriarki, orang tua saya menekankan pentingnya bagi saya, sebagai laki-laki, untuk menjadi seorang pemimpin," kata perempuan berusia 23 tahun itu. "Jadi, mereka memperkenalkan saya pada seni bela diri tradisional Madura ketika saya baru berusia lima tahun - selain belajar membaca Al-Quran di masjid. Sementara itu, saudara perempuan saya diajarkan untuk menjadi baik di dapur, tetapi dia juga diajarkan untuk menghormati laki-laki anggota keluarga."
Orang Madura, kata Agung, "sangat percaya bahwa kebahagiaan seorang pria adalah kunci kebahagiaan seluruh keluarga". Dalam budaya mereka, katanya, ketika seorang pria yang sudah menikah berselingkuh, sang istri sering disalahkan karena "tidak dapat memuaskan suami".