RIAU24.COM - Rabu 22 Januari 2020, Kabar mengagetkan datang dari seorang pria Australia yang diduga terinfeksi virus mematikan China. Dilansir ABC Australia, Selasa (21/1/2020) pria yang terinfeksi diisolasi di rumahnya di Brisbane oleh Dinas Kesehatan Queensland untuk menjalani serangkaian tes.

zxc1

Dilansir dari Okezone, pria itu baru pulang dari Wuhan, kota pertama yang dilaporkan sumber virus ini. Kemudian pria tersebut menunjukkan gejala terinfeksi virus korona, seperti demam tinggi dan batuk.

"Ada seorang pria yang sedang kami terus tindaklanjuti kondisinya saat ini, yang pernah melakukan perjalanan ke Wuhan dan mengalami gangguan pernafasan. Ia sekarang sedang dalam masa pemulihan di rumahnya," sebut Kepala Tim Medis Queensland, Dr Jeannette Young.

zxc2

"Kami sudah menjalankan serangkaian tes terhadap pria ini [untuk mengetahui apakah dia terjangkit virus [korona] dan kami masih menunggu hasilnya," tutur sebut Kepala Tim Medis Queensland, Dr Jeannette Young.

Dr Young mengatakan, hasil tes baru bisa diketahui beberapa hari ke depan, karena diperlukan informasi medis yang lebih lengkap dari China.

"Kami tidak bisa melakukan satu tes yang spesifik untuk virus yang juga spesifik ini, karena kami belum pernah melihat virus ini sebelumnya, jadi kita harus merancang beberapa tes untuk memastikan ini adalah virus yang dimaksud,” sebut Dr Young.

Virus korona merupakan kelompok virus yang menyebabkan penyakit seperti pilek dan infeksi saluran pencernaan, dan penyakit yang lebih baru termasuk SARS (sindrom pernafasan akut akut).

SARS yang disebabkan virus korona, menjangkiti 8.098 orang di China pada tahun 2002-2003. Tercatat 774 orang meninggal dunia akibat virus tersebut. (Riki)