RIAU24.COM -  Heboh tentang virus Corona yang mewabah di China, terus berlanjut. Apalagi setelah terkonfirmasi bahwa virus itu bisa menyebar antarmanusia. Di Tanah Air, Kementerian Kesehatan mengambil langkah dengan menyiapkan semua daerah untuk menetapkan rumah sakit rujukan, jika ditemukan suspect kasus penularan virus tersebut. 
Namun, ada beberapa daerah yang juga diperketat pengawasannya. Hal itu disebabkan daerah-daerah tersebut ada hubungan langsung dengan China, baik melalui darat laut maupun udara. 

Dilansir detik, Kamis 23 Januari 2020, hal itu dibenarkan Direktur Survailans dan Karantina Kesehatan Kemenkes, drg Vensya Sitohang, MEpid.  Dikatakan, ada 19 daerah yang diperketat pengawasannya guna mengantisipasi virus yang telah membuat geger dunia tersebut. 

Berikut daftarnya: 

- Jakarta
- Tangerang
- Bandar Lampung
- Padang
- Tarakan

- Balikpapan
- Manokwari
- Sampit
- Bandung
- Jambi
- Tanjung Balai Karimun
- Samarinda
- Palembang
- Tanjung Pinang
- Denpasar
- Surabaya
- Batam
- Bitung
- Manado

Ditambahkannya, pada sejumlah daerah yang disebutkan di atas, selain menyiapkan fasilitas kesehatan, pemerintah juga menyiapkan 860 set alat pelindung diri, 12 ribu masker n95 dan 35 ribu Health Alert Card.

zxc2
Sementaa itu, dr Asral Hasan MPH, Kasubdit Penunjang Yankes Rujukan Kemenkes mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan semua informasi mengenai kondisi fasilitas kesehatan apakah membutuhkan tambahan fasilitas atau SDM. "Bali termasuk RS Sanglah dan RS Tabanan kita sudah tunjuk untuk kejadian semacam ini," terangnya. 

Disebutkan pula bahwa untuk mengantisipasi kejadian pandemi virus corona, Kemenkes telah menyiagakan 100 rumah sakit rujukan untuk penyakit emerging di berbagai daerah. Semua rumah sakit tersebut juga telah memiliki sarana dan prasarana sesuai standar untuk menangani kasus serupa. ***