RIAU24.COM -  Rasa duka yang mendalam, dirasakan para penggemar basket dunia, khususnya NBA. Hal itu setelah salah seorang legenda NBA dan Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, tewas akibat kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu 26 Januari 2020.

Tak hanya Bryant, musibah itu juga merenggut nyawa salah seorang putrinya yang ikut bersamanya ketika itu, yakni Giana, 13 tahun, dan dua penumpang lainnya.

Ternyata, sebelum mengalami kecelakaan fatal itu, Kobe Bryant pernah menuliskan puisi tentang kecintaannya terhadap dunia basket. Pada salah satu baitnya, ia juga menuliskan kata-kata sebagai berikut: Tubuh saya tahu sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal. 

Bila dikaitkan dengan apa yang terjadi saat ini, seperti ada kesan bahwa sang bintang sudah mendapat firasat akan segera pergi.  

Dilansir tempo, Senin 27 Januari 2020, Bryant (41) dianggap sebagai salah satu pebasket terbesar yang pernah bermain di NBA. Ia bahkan pernah mendapat Piala Oscar 2017 atas film animasi pendek berdasarkan puisi berjudul Dear Basketball yang ditulisnya.

Cerita film pendek ini ditulis berdasarkan puisi Bryant yang dibuat menjelang pensiun dari National Basketball Association (NBA). Ia menggambarkan kecintaannya pada basket, yang dimulai ketika ia masih kecil. Dari impian masa kecil hingga mencapai puncak karir selama 20 tahun.

Dalam surat itu, antara lain ia menulis tentang kesiapannya untuk pensiun pada 2016.

"Kamu mewujudkan impian seorang bocah laki-laki berusia enam tahun

Dan aku akan selalu mencintaimu karenanya.
Tapi aku tidak bisa memilikimu lebih lama lagi.
Musim ini adalah yang terakhir yang bisa saya berikan.
Jantungku masih bisa berdegup kencang
Pikiranku masih bisa mengatasi tekanannya
Tetapi tubuh saya tahu sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal". ***