RIAU24.COM -  Draymond Green telah mengungkapkan bagaimana Kobe Bryant membantu dia bangkit saat ia berada di 'titik terendah' ​​dalam karir NBA-nya dengan Golden State Warriors.

Pria berusia 29 tahun tersebut pernah diskors dan tidak bisa mengikuti Game 5 dari NBA Finals pada 2016 karena melakukan aksi tidak fair kepada LeBron James. Golden State Warriors kemudian kehilangan seri ke Cleveland Cavaliers.

Green, yang merupakan juara NBA tiga kali dengan Warriors, telah mengungkapkan bagaimana Bryant menghubunginya setelah skorsingnya untuk memberinya nasihat tentang cara menangani situasi. "Saya pikir 2016 mungkin adalah titik terendah dalam karir NBA saya, di mana serangkaian peristiwa yang hampir membuat saya jatuh," kata Green.

'Kobe mengulurkan tangan kepada saya ... Kami menangis bersama.  Kobe, saya tidak tahu harus berbuat apa, orang-orang ini mencoba membawa saya keluar, polisi berusaha membawa saya keluar, media berusaha mengambil saya saya keluar, semua orang berusaha mengeluarkan saya dan saya tidak tahu harus berbuat apa. Rasanya seperti karir saya akan hancur."

Namun Kobe datang dan berkata, "Draymond, 99 persen dunia baik-baik saja dengan keadaan biasa-biasa saja, atau lebih buruk. Tapi, paling tidak, biasa-biasa saja. Anda mengejar sesuatu yang jauh lebih besar sehingga, bagaimana Anda berharap orang lain mengerti? "Bagi saya, hanya itu yang perlu saya dengar. Terutama datang dari seorang pria yang saya idolakan sejak saya masih kecil, yang saya sangat hormati, dan akhirnya saya membangun hubungan dengannya."