Dibandingkan JK, 100 Hari Kerja Maruf Amin Dinilai Banyak Menghilang, Hendri Satrio: Tak Bisa Diharapkan
RIAU24.COM - Analis politik dari lembaga survei Kedai Kopi, Hendri Satrio mengkritik 100 hari masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Dia mengatakan, kinerja Wakil Presiden Maruf Amin dalam 100 hari ini tidak bisa diharapkan.
"Ya, itu keberadaan Maruf Amin itu di periode kedua memang tidak bisa kita harapkan," kata dia dilansir dari RMOL.di, Jumat 31 Januari 2020.
Akademisi dari Universitas Paramadina itu juga membandingkan kinerja antara Maruf Amin dan Jusuf Kalla (JK). Dia menilai, JK begitu aktif dalam kinerja Jokowi jika dibandingkan Maruf Amin. Dia menduga Maruf Amin hanya mendampingi Joko Widodo saja sampai menang.
"Mungkin, bisa saja, enggak tau ini harus diklarifikasikan. Jangan-jangan memang kesepakatan mereka itu ya Pak Maruf Amin mendampingin Pak Jokowi hingga terpilih gitu," ujar Hendri.
"Mungkin ada beberapa bagian saja pekerjaannya yang beliau bisa involved, kan," lanjut dia.
zxc2
Dia sendiri juga menunggu gebrakan kerja yang dilakukan Maruf Amin sebagai Wakil Presiden. Sebab, selama ini mantan Ketua MUI itu lebih banyak menghilang dibandingkan bersama Jokowi.
"Kita menunggu juga gebrakan-gebrakan ekonomi syariah yang beliau gadang-gadang saat kampanye kan. Tapi selama 100 hari ini, beliau lebih banyak menghilang, daripada appear di masyarakat. Itu menjadi catatan penting menurut saya karena pasti rakyat Indonesia banyak yang membandingkan antara beliau dengan seorang Yusuf Kalla," tandas pria disapa Hensat itu.