SETARA Institute: Perusakan Musala di Tumalutung Dinilai Gerogoti Demokrasi
Kecaman atas peristiwa ini juga diserukan oleh Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid. Dia menyatakan mengecam peristiwa perusakan bangunan tempat ibadah di Perumahan Griya Agape itu.
Yenny mengatakan tempat yang diberi nama Musala Al-Hidayah itu sebenarnya sedang dalam proses perizinan untuk secara resmi menjadi rumah ibadah bagi warga Muslim setempat.
"Wahid Foundation mengecam tindak perusakan tempat ibadah yang tidak hanya mengakibatkan kerugian material tetapi juga mengoyak wajah toleransi antar umat beragama dan elemen bangsa," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 31 Januari 2020.
Baca juga: Mahfud Sebut Wajar Kasus Tom Lembong Dianggap Publik kriminalisasi Politik, Ini Alasannya...