Ternyata, Kebanyakan Masyarakat tak Peduli Wakil Menteri di Kabinet Jokowi
RIAU24.COM - Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO), menunjukkan publik di Tanah Air ternyata tak terlalu peduli terhadap keberadaan jabatan Wakil Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Hal itu juga bisa berarti masyarakat menilai ada atau tidaknya wakil menteri, tidak akan akan berdampak besar terhadap pengambilan kebijakan.
Seperti dituturkan Direktur Eksekutif IPO, Dedy Kurnia Syah, survei menunjukkan 37 persen responden menyatakan wakil menteri diperlukan, 21 persen menyatakan tidak diperlukan, dan 42 persen tak memberikan pendapat.
"Tingginya yang tidak memberikan pendapat ini sebetulnya menunjukkan bahwa masyarakat berpikir bahwa ada tidak adanya wakil meteri tidak masalah," ungkapnya dalam diskusi di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu 8 Februari 2020.
Dilansir tempo, Dedy mengatakan dari kajian IPO, jabatan ini dinilai publik tak terlalu berpengaruh dalam pengambilan kebijakan." Kenapa Wakil Menteri dianggap tak terlalu signifikan, karena memang kebijakan-kebijakan lebih banyak kepada menterinya," terangnya lagi.
Paling Disuka
Sementara itu, dari 37 persen yang sepakat keberadaan wamen, Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin dan Kartiko Wirjoatmojo, menjadi yang paling disukai publik. Mereka menilai duet ini cocok berada di jabatan mereka.