Lagi, Ada Gajah Sumatera Mati Dalam Areal Perusahaan di Riau, Diduga Ini Penyebabnya
RIAU24.COM - Gajah Sumatera betina berusia 40 tahun, ditemukan mati di Riau. Diduga kematian binatang bertubuh tambun itu akibat mengalami gangguan pencernaan. Gajah itu mati di areal salah satu perusahaan yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning.
Dilansir detik dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Sabtu 8 Februari 2020, laporan tentang gajah mati itu telah diterima pada Jumat (6/2/2020). Selanjutnya, BKSDA menurunkan tim untuk melakukan observasi di lapangan. Namun tidak disebutkan secara jelas arel perusahaan yang dimaksud.
Berdasarkan hasil nekropsi, diketahui gajah tersebut berjenis kelamin betina dan berumur sekitar 40 tahun. Kematian gajah disebutkan berkisar lima hari sebelum satwa tersebut ditemukan.
Dalam keterangan yang dilansir BKSDA Riau, tidak ditemukan adanya kekerasan fisik maupun keracunan. Hasil pemeriksaan patologi anatomi penyebab kematian gajah murni gangguan pencernaan, yaitu gastroenteritis kronis, di mana makanan tidak dapat dicerna sehingga otomatis satwa tersebut pun kehilangan berat badannya.
Setelah dilakukan nekropsi, bangkai gajah dikuburkan disekitar lokasi kematian dengan menggunakan alat berat dari perusahaan. ***