Derita Warga Rohingya Masih Berlanjut, Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia, 16 Orang Tewas Tenggelam
Sampai saat ini, dilaporkan ada lebih dari 700 ribu etnis Rohingya kabur ke Bangladesh. Mereka menghindari aksi kekerasan yang diduga dilakukan pasukan dan kelompok radikal Myanmar di Negara Bagian Rakhine, sejak Agustus 2017.
Myanmar mengklaim etnis Rohingya bukan warga negara mereka, dan menganggapnya sebagai imigran gelap dari Bangladesh. Padahal mereka sudah hidup lebih dari seratus tahun di Myanmar.
Undang-undang kewarganegaraan Myanmar yang disahkan pada 1982 tidak mengakui etnis Rohingya sebagai warga negara. Akibatnya, mereka mengalami diskriminasi dan tidak mendapatkan fasilitas apa pun dari negara. ***