RIAU24.COM - BENGKALIS- Untuk mencegah dan kesiapsiagaan antisipasi penularan virus Corona. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Drs. Hj Mimi Yuliarti MM, Apt melakukan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bengkalis untuk melihat langsung, Kamis 13 Februari 2020 petang kemarin.

zxc1

Dari pantauan, Kepala Diskes Provinsi Riau beserta rombongan berawal mengunjungi ke Pelabuhan internasional Bandar Sri Setia Raja Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan dan RSUD Bengkalis Jalan Kelapapati.

Turut mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau tersebut dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Kepala Bidang Penceghan dan Pengendalian Penyakit, Alwizar, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan H Ediyanto, SKM.,M.Si, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Ismunandar dan rombongan lainnya.

zxc2

Setibanya ke pelabuhan bandar Sri setia raja, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hj Mimi Yuliarti langsung mendengarkan keterangan dari Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Alwizar dan Kepala kantor  kesehatan wilayah kerja Bengkalis Wahyu Rahmi tentang upaya pencegahan masuknya virus Corona tersebut.

"Dalam melaksanakan sreening di Pelabuhan yang dilakukan oleh petugas KKP di back up oleh tenaga medis dan Paramedis dari UPT. Puskesmas Selatbaru serta didukung oleh lintas sektor seperti Dinas Perhubungan dan KSOP. Ada empat instrumen pemeriksaan yang dilakukan terhadap penumpang dan ABK kapal dari Malaysia ini, yaitu pemindaian suhu tubuh, indikasi infeksi tenggorokan, indikasi infeksi paru-paru, dan indikasi demam tinggi melalui pemeriksaan pupil mata,” ungkap Alwizar.

“Jika terpenuhi keempat indikasi tersebut, maka dilakukan observasi secara lebih mendalam, baru nanti diputuskan apakah dilanjutkan evakuasi ke RSUD Bengkalis atau tidak," ucap Alwizar lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hj Mimi Yuliarti kesempatan tersebut langsung mengapresiasi soliditas dengan dukungan lintas sektor dalam mendukung kesiapsiagaan terhadap antisipasi tentang virus Corona tersebut.

“Teruslah jalin kerjasama yang baik ini, karena tujuannya sangat mulia, yaitu membentengi daerah dan masyarakat kita dari kemungkinan masuknya penyakit virus Corona teraebut," ucap Hj Mimi.

Kadiskes Provinsi mengharapkan agar fasilitas sanitasi baik di kapal maupun dipelabuhan agar dipenuhi, sehingga memudahkan orang untuk melakukan cuci tangan pakai sabun.

“Sabun cair dan lap tangan mutlak ada di kapal dan juga di pelabuhan," ungkap Hj Mimi lagi.

”Karena daerah kita adalah perbatasan Negara dan ada pelabuhan internasional sebagai pintu masuk negara lain. Juga akreditas RSUD kita kategori purnama, jadi tinggal menambah sedikit lagi fasilitas saja," pungkasnya. (R24/Hari)