RIAU24.COM - BENGKALIS- APBD 2020, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis mendapat alokasi anggaran sebesar lebih kurang Rp 113,6 miliar lebih.

Alokasi anggaran tersebut diperuntukkan untuk berbagai sektor seperti infrastruktur jalan, perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, pertanian, perdagangan dan perindustrian, sosial, serta sektor perperikanan.

zxc1

Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Hj Umi Kalsum saat membuka acara Musrenbang di Kecamatan Bathin Solapan, Rabu 19 Februari 2020 di Tan Hall Hotel Surya Duri.

Kata Umi, pada tahun ini juga telah dianggarkan pembangunan startegis kabupaten yang ada di kecamatan bathin solapan antara lain: lanjutan pembangunan Duri Islamic Center sebesar Rp.50.000.000.000 (lima puluh miliar)  dan pembangunan gedung baru Kantor Kecamatan Bathin Solapan sebesar Rp.10.000.000.000 (sepuluh miliar) selain itu juga ada pembangunan rumah layak huni di Kecamatan Bathin Solapan sebesar Rp. 7,1 miliar.

zxc2

"Pembangunan ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Menjadi kewajiban kepada kita semua untuk merasa memiliki semua kegiatan yang sudah kita anggarkan agar diawasi pelaksanaanya, jangan sampai terjadi penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat,” ungkap Umi.

Sementara itu Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam mengatakatan, pihaknya juga telah mengikuti musrenbang mulai dari tingkat Kelurahan dan Desa di Kabupaten Bengkalis, ini semua adalah bertujuan untuk mendengar langsung keluluhan dari masyarakat.

“Kita sangat berharap segala pembangunan yang di Kabupaten Bengkalis ini benar-benar menjawab persoalan dan keluhan dari masyarakat banyak, untuk itu kami sebagai perwakilan dari rakyat kami haru menyerap semua aspirasi masyarakat," ujar Umam di hadapan tamu undangan.

Ketua DPRD itu berharap kepada semua mayarakat Kabupaten Bengkalis agar mendukung penuh terhadap pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bengkalis, dimana dimaklumkan bersama, sering terjadi permasalahan lahan yang ingin dibangun.

“Kami berharap harus ada dukungan dari semua pihak jika kita ingin membangun negeri yang sama-sama kita cintai ini,” pungkasnya. (R24/Hari)