RIAU24.COM -  Tidak peduli seberapa tinggi kesuksesan yang kita raih, kita tidak boleh melupakan mereka yang membantu kita mencapainya. Beberapa dari orang-orang itu biasanya adalah orang tua kita, yang berkorban dengan segala cara untuk memberi kita kehidupan terbaik, bahkan jika mereka harus bekerja keras dan membiarkan dirinya kelaparan.

Dan pria muda ini membuktikan bahwa dia tidak pernah melupakan orang tuanya terutama ketika dia telah mencapai impiannya.

Mohamad Risky Saputra, 19 tahun merupakan seorang calon polisi yang tengah menempuh pendidikan di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Sebuah foto dirinya yang sedang membungkuk kepada ayahnya sebagai tanda terima kasih beredar belakangan ini di media sosial.

Ibu Risky, Sumarni, mengatakan kepada KOMPAS.com bahwa putra bungsunya selalu ingin menjadi seorang polisi tetapi karena kondisi keuangan keluarga mereka, dia mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak mampu membayarnya. Namun, Risky hanya mengatakan bahwa dia menginginkan doa dari orangtuanya.

"Aku hanya menginginkan doa ayah dan ibu, dengan berkah itu, Insya Allah semuanya akan lebih mudah."

Sumarni menambahkan bahwa seluruh keluarganya tergantung pada penghasilan suaminya hanya menjual gado-gado dan sate di sekitar rumah mereka. Pada awalnya, dia tidak bisa percaya bahwa putranya lulus ujian seleksi dan tidak bisa menahan luapan kegembiraan.