Menu

Lebanon Memperpanjang Gencatan Senjata Dengan Israel Hingga 18 Februari

Amastya 27 Jan 2025, 18:34
Kendaraan tentara Lebanon melewati gedung-gedung yang hancur di desa Yarin, Lebanon selatan pada 26 Januari 2025 /AFP
Kendaraan tentara Lebanon melewati gedung-gedung yang hancur di desa Yarin, Lebanon selatan pada 26 Januari 2025 /AFP

RIAU24.COM Lebanon mengumumkan pada hari Senin (27 Januari) bahwa mereka akan memperpanjang perjanjian gencatan senjata dengan Israel hingga pertengahan Februari, bahkan ketika mereka menuduh pasukan Israel membunuh 22 orang di selatan negara itu.

Perpanjangan gencatan senjata dikonfirmasi oleh AS. Gedung Putih dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Pengaturan antara Lebanon dan Israel, yang dipantau oleh Amerika Serikat, akan terus berlaku hingga 18 Februari 2025."

Israel Tewaskan 22 Orang di Lebanon

Bentrokan, yang dicatat oleh pejabat kesehatan Lebanon pada hari Minggu (26 Januari), terjadi ketika penduduk berusaha untuk kembali ke desa-desa yang masih di bawah pendudukan Israel, lapor AFP.

Menurut kementerian kesehatan Lebanon, pasukan Israel menembaki warga yang mencoba kembali ke desa mereka yang masih berada di bawah pendudukan (Israel).

Insiden hari Minggu mengakibatkan 22 kematian, termasuk enam wanita dan seorang tentara, sementara 124 lainnya terluka.

Halaman: 12Lihat Semua