RIAU24.COM -Sedikitnya 15 warga Palestina dibunuh dalam penyerbuan besar di Kota Jenin, Tepi Barat oleh pasukan Israel pada Senin (27/1/2025). 

Israel juga menangkap sebanyak 40 orang lainnya. Militer Israel mengeklaim mereka yang dibunuh maupun ditangkap itu adalah teroris. 

Dikutip dari kantor berita AFP pada Selasa (28/1/2025), penyerbuan itu dimulai dua hari setelah gencatan senjata terjadi di Jalur Gaza, yang bertujuan mengakhiri perang Israel-Hamas selama lebih dari 15 bulan yang menghancurkan wilayah pesisir Palestina. 

Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan, selama operasi Jenin, pasukan menyita puluhan senjata dan menemukan alat peledak yang disembunyikan di dalam mesin cuci di salah satu gedung di Jenin. 

"Tentara Israel juga membongkar puluhan bahan peledak yang ditanam di bawah jalan yang dimaksudkan untuk menyerang pasukan," terang pernyataan tersebut.

Rendahnya Kualitas Pendidikan, BPMP NTT Jadi Sorotan Artikel Kompas.id Selama operasi lainnya, sebuah pusat komando observasi juga ditemukan yang berisi tabung gas untuk membuat alat peledak.