Kemarahan Brasil Saat Imigran Yang Dideportasi Dari AS Tiba Dengan Borgol
RIAU24.COM - Brasil pada hari Sabtu (25 Januari) menyatakan kemarahan atas puluhan imigran yang dideportasi dari Amerika Serikat (AS) yang tiba dengan pesawat dengan borgol, menyebutnya sebagai pengabaian mencolok terhadap hak-hak mereka.
Sebanyak 88 warga Brasil, termasuk anak-anak, berada di dalam penerbangan itu.
Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan bahwa mereka akan menuntut penjelasan dari pemerintahan Donald Trump atas perlakuan yang merendahkan penumpang dalam penerbangan itu.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian kehakiman mengatakan bahwa ketika pesawat mendarat di Manaus Brasil, pihak berwenang memerintahkan pejabat AS untuk segera melepas borgol.
“Menteri Kehakiman Ricardo Lewandowski mengatakan kepada Presiden Lula da Silva tentang pengabaian mencolok terhadap hak-hak dasar warga negara Brasil," tambah pernyataan itu.
Penerbangan itu awalnya ditujukan ke kota tenggara Belo Horizonte tetapi mengalami masalah teknis yang memaksanya mendarat di Manaus.