Menu

Kemarahan Brasil Saat Imigran Yang Dideportasi Dari AS Tiba Dengan Borgol

Amastya 26 Jan 2025, 18:28
Sebuah pesawat Angkatan Udara Brasil (kiri) menunggu untuk mendeportasi migran Brasil kembali ke rumah mereka dan Presiden AS Donald Trump (kanan) /Agensi
Sebuah pesawat Angkatan Udara Brasil (kiri) menunggu untuk mendeportasi migran Brasil kembali ke rumah mereka dan Presiden AS Donald Trump (kanan) /Agensi

'Tidak diberi air, atau diizinkan menggunakan kamar kecil'

Salah satu penumpang di dalam penerbangan mengatakan kepada kantor berita AFP, "Di pesawat, mereka tidak memberi kami air, kami diikat tangan dan kaki, mereka bahkan tidak mengizinkan kami pergi ke kamar mandi."

"Itu sangat panas, beberapa orang pingsan," tambah penumpang itu.

Penumpang lain mengatakan bahwa tidak ada AC di penerbangan karena masalah teknis, yang menyebabkan banyak penumpang menghadapi masalah pernapasan.

Seorang sumber pemerintah mengatakan kepada AFP bahwa penerbangan deportasi tidak terkait langsung dengan perintah imigrasi yang dikeluarkan oleh Trump saat menjabat pada hari Senin, melainkan berasal dari perjanjian bilateral 2017.

Menteri Hak Asasi Manusia Brasil, Macae Evaristo, mengatakan selama konferensi pers bahwa anak-anak dengan autisme yang mengalami pengalaman yang sangat serius juga ada di penerbangan.

Halaman: 123Lihat Semua