RIAU24.COM - Untuk meredam dampak virus corona terhadap ekonomi demostik, Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan mengucurkan dana Rp 72 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 untuk influencer.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa, 25 Februari 2020,  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dana itu akan digelontorkan Maret 2020. 
Tak hanya untuk para influencer, untuk dampak virus tersebut, pemerintah juga menganggarkan dana Rp103 miliar untuk promosi dan kegiatan pariwisata sebesar Rp25 miliar.
zxc1

Kemudian, pemerintah juga mengalokasikan dana sebesar Rp98,5 miliar untuk maskapai dan biro perjalanan. Dengan demikian, pemerintah menganggarkan dana tambahan khusus untuk sektor pariwisata tahun ini sebesar Rp298 miliar.

Rencana pemerintah tersebut menjadi pembahasan di media sosial. Banyak netizen mempertanyakan langkag pemerintah tersebut, termasuk mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

"Istilah influencer adalah istilah medsos. Influencer adalah orang yg ditugaskan membuat narasi utk disebarkan oleh buzzer. 
Influencer "manggaji" banyak buzzer. 
Influencer yg akan terima kontrak dari pemerintah sebesar Rp 72 milyar uang rakyat ?," kata Said Didu di akun Twitternya.
zxc2

Netizen lain juga turun memberikan komentar. Ini kata netizen.

"Wuih, 72 M buat bayar influencer?
Kalo Saya dikasih sebagian, 1 M aja misalnya, bakalan Saya buat untuk membangun sekolahan," kata @paksgt.

"Pemerintah kehilangan arah apa yg menjadi prioritas.. 
Sebagai rakyat hanya bisa ngelus dada.. 
Tingkah polah mereka hanya bikin kami rakyat tambah pesimis Indonesia akan lebih baik..," komentar @navieonline.