RIAU24.COM - PEKANBARU - Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 Kota Pekanbaru telah berakhir, Rabu (26/2/2020) hari ini. Dari 16.854 pelamar yang lolos untuk mengikuti SKD, 1.519 peserta dinyatakan gugur karena absen, atau tidak hadir saat ujian berlangsung. 

Kabid Pengadaan, pemberhentian dan Sistem Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Ahmad Nurdinsyah mengatakan, untuk pengumuman kelolosan ujian SKD akan diumumkan pada pertengahan Maret 2020.

"Kalau tidak ada perubahan akan diumumkan pada pertengahan Maret, tanggal pasti nya belum dapat kita tentukan, menunggu putusan BKN. Sudah ada 1.519 peserta yang gugur," kata Ahmad kepada wartawan.

Selain itu, Ahmad mengatakan, ada empat formasi disabilitas yang kosong tanpa pelamar. Dari 7 formasi yang disediakan, hanya ada enam pelamar saja yang melamar untuk tiga formasi. 

Jumlah formasi disabilitas yang tidak terisi diantaranya formasi Guru, formasi penyuluhan kesehatan masyarakat ada dua formasi, dan Pustakawan satu formasi. 

Usai ujian SKD CPNS tahun 2019 Pemko Pekanbaru ini, akan masuk ke tahapan berikutnya kepada peserta yang lolos untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). 

Nantinya, akan ada 1.038 peserta yang hanya dapat mengikuti SKB. Yaitu mereka yang lolos berdasarkan passing grade. 

"Karena kuota yang akan lolos dalam ujian SKB itu, tiga kali dari jumlah formasi yang tersedia. Berarti hanya 1.038 peserta saja yang akan diambil untuk ke tahapan SKB ini," jelas Ahmad. 

Sementara untuk formasi yang tersedia hanya berjumlah 346 untuk lingkungan Pemko Pekanbaru. Dengan rincian 235 formasi guru, teknis 87 dan tenaga kesehatan 24 formasi. Dari 346 formasi ini, terdapat pula 7 formasi khusus bagi disabilitas. 3 formasi untuk tenaga guru, 2 teknis dan 2 lainnya tenaga kesehatan. (R24/put)