Erizal Muluk Dukung Syamsuar Jadi Ketua Golkar Riau
RIAU24.COM - Penasehat sekaligus Pembina partai Golkar Pekanbaru Erizal Muluk mendukung langkah Gubernur Riau Syamsuar maju sebagai calon ketua DPD I Golkar dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau yang akan dilaksanakan pada tanggal 1-2 Maret 2020.
Erizal mengatakan alasan dirinya mendukung karna Ia menilai mantan bupati Siak itu merupakan sosok yang berpengalaman dalam memimpin Partai Golkar Riau ke depan.
"Saya terus terang saja zaman Andi Rachman partai Golkar di pemilu 2019 kurang berhasil. Pertama Dia gagal jadi gubernur, padahal incumbent dan ketua Golkar prov Riau, suara Golkar dimana-mana turun, dan itu fakta, "kata Erizal kepada Riau24. com saat ditanya arah dukungannya. Rabu malam 26 Februari 2020.
Maka dari itu berdasarkan pengalaman yang sudah ada sebagai kader militan, Erizal memilih mendukung Syamsuar menjadi ketua DPD I Golkar periode berikut ini.
"Dan dimana-mana Golkar lazimnya memilih figur penguasa saat ini"cetusnya.
Soal Syamsuar dicoret dari Golkar karena menjadi kader PAN lantaran tidak dapat rekomendasi Golkar untuk maju Pilgub Riau 2018 lalu, mantan anggota DPRD Riau ini menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan fenomena biasa dalam politik.
"Politik ini dinamis, tidak statis. Syamsuar tidak diberikan rekomendasi Golkar untuk maju ketika itu karena DPP memberi rekomendasi untuk satu calon, sehingga berpihaklah DPP pada Andi Rachman kerena Andi gubernur incumbent dan ketua DPD Golkar Riau waktu itu, "terangnya.
Dan Syamsuar sendiri lanjutnya ketika itu juga tidak dilarang maju dan mencari perahu lain selain Golkar untuk maju Pilgub Riau.
"Jadi untuk saat ini tak salah Syamsuar mengambil Golkar kembali. Soal komitmen dengan PAN itu biasa dalam politik, "paparnya.
Soal Syamsuar dicap Politikus kutu loncat, mantan wakil walikota Pekanbaru ini menepis tudingan itu, menurutnya Syamsuar merupakan kader Golkar dari dulunya.
"Saya dan pak Syamsuar dari lahir orang Golkar, setahu saya, Saya dulu ketua DPD Golkar Pekanbaru Beliau ketua DPD Golkar Siak, kapan pak Syamsuar menjadi pengurus PAN,"pungkasnya.
Memang diakui Erizal ketika maju Pilgub Riau lalu Syamsuar memilih PAN dan beberapa partai lain untuk memenuhi persyaratan calon.
"Dicalonkannya pak Syamsuar oleh PAN bukan berarti pak Syamsuar kader PAN, itu lain,"tandasnya.
Terkait syarat dukungan 30 persen dari pemilik suara apakah bisa diraih Syamsuar agar bisa maju calon ketua Golkar Riau, Erizal Muluk menyebutkan bahwa hal itu tergantung Syamsuar bagaimana cara melobi-lobi agar bisa persyaratan terpenuhi.
"Menurut saya gampang 30 persen diraih pak Syamsuar, dan saya yakin Siak, Pelalawan, dukung beliau ditambah Meranti dan Bengkalis selesai, "tutupnya.
Sebelumnya Ketua Pemenangan Pemilu (PP) Partai Golkar wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Idris Leina, mengatakan bahwa ada dua calon yang akan maju sebagai calon ketua Golkar Riau 2020-2025 yaitu Andi Rachman dan Syamsuar.
"Sejauh ini secara lisan ada dua yaitu Andi Rachman dan Syamsuar, "kata Idris Leina. Selasa 25 Februari 2020.