RIAU24.COM - JAKARTA - Gorong-gorong yang penuh dengan material pasir dan semen bekas tengah menjadi sorotan di Jakarta. Akibat tersumbatnya saluran air ini diketahui menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi di Ibu Kota Negara tersebut.

Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali geram dengan oknum yang kerap membuang tumpukan karung penuh tanah dan semen di dalam gorong gorong sepanjang Jalan RS Fatmawati Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dia memastikan jajaranya untuk mencari oknum tersebut agar dapat ditindak tegas.

"Kita cari sampai ketemu, kalau ketemu kita akan cari tindakan tindakan. Jangan sampai orang seenaknya buang seperti itu," kata Marullah Matali saat dihubungi di Jakarta, seperti dilansir kompas.com, Kamis (27/2/2020).

Menurut dia, menumpuknya karung dan semen di dalam gorong-gorong bukan hal baru di Jakarta Selatan. Dari tahun ke tahun, penumpukan selalu terjadi di dalam gorong-gorong walaupun sudah dilakukan pembersihan.

Okunumnya pun beragam, dari mulai perorangan, pekerja proyek dari pihak swasta, sampai proyek pemerintah kota sendiri.

“Itu kadang-kadang dari sisa proyek, kadang-kadang orang ngerjain proyek, kadang-kadang dari proyek kita juga gitu kan, pokoknya banyak lah," kata Marullah.

Menanggapi persoalan ini, ustadz Tengku Zulkarnain menduga adanya sabotase yang dilakukan oleh oknum di luar pemerintah yang ingin menjatuhkan Anies Baswedan.

“Gorong gorong di Jakarta Selatan,  ditimbuni karung berisi pasir dan semen bekas. Sabotase...? Kerja Keji cara PKI...? Atau tiba tiba nanti ada Tim Sorak mengatakan itu disengaja Anies... Gila Lu Ndro...!,” kicaunya akun @ustadtengkuzul  melaui media sosial twitter, Kamis (27/2/2020). ***