RIAU24.COM - Sabtu 29 Februari 2020, Cemas virus corona atau covid-19 mewabah, pemain Tottenham Hotspur Son Heung-min akan dikarantina. Son dikarantina dan tak boleh berlatih dengan rekan-rekannya setelah dirinya menjalani operasi lengannya di Korea Selatan (Korsel).

zxc1

Sementara Korea Selatan tengah mengalami pengingkatan jumlah korban terinfeksi  virus corona. Dilansir dari Detiksport, Son pemain Tottenham Hotspur itu mengalami retak di lengannya ketika bertanding menghadapi Aston Villa di Liga Inggris beberapa waktu lalu.

Cedera tersebut menyebabkan Son terancam absen dari lapangan hingga akhir musim ini. Sehingga guna memulihkan kondisi lengannya itu, Son terbang ke Korea Selatan (Korsel) demi menjalani operasi. Son mau mendapatkan perawatan dari ahli bedah di Seoul yang pernah merawatnya akibat masalah yang sama tiga tahun lalu.

zxc2

The Sun melaporkan Son Heung-min telah terbang ke Korea Selatan (Korsel) sebelum muncul larangan berpergian dari pemerintah Inggris dari dan ke Korsel. Larangan tersebut terkait ancaman wabah virus corona yang melanda Korea Selatan hingga beberapa negara Asia lainnya.

Dampaknya sekembalinya ke Inggris, Son harus menjalani masa karantina selama dua minggu. Son (27) mau tak mau mesti berlatih sendirian dan tak boleh bergabung dengan Hugo Lloris dkk sampai waktu karantinanya berakhir.

Manajer Tottenham, Jose Mourinho, membenarkan masa karantina Son di Inggris nanti. Mourinho jelaskan bila pihak klub akan tetap mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah Inggris.

"Saya rasa saran normal itu datang dari pihak otoritas, yakni dari pemerintah. Saya tidak mau berkomentar banyak, saya bukan siapa-siapa dan saya bukan spesialis," sebut Jose Mourinho dilansir dari The Sun.

"Saya hanya mendapatkan saran hukum dan apa yang didapatkan klub dari pihak berwenang, tentu kami akan mematuhi semuanya. Itu sebabnya saya mengatakan jika Sonny, sekembalinya dia dari Seoul, harus mengikuti protokol dan kami tak bisa mengajaknya bergabung dalam waktu dekat," lanjut Mourinho.

"Ke mana dia selanjutnya? Saya tidak tahu secara spesifik soal itu, saya hanya paham kami harus mematuhi beberapa protokol keamanan," tutup Mourinho. (Riki)