RIAU24.COM -  Pengamat politik UMRI Jupendri menilai ada dua alasan gubernur Riau Syamsuar ingin maju sebagai calon ketua DPD I Golkar Riau. Diantaranya pertama ingin mengamankan programnya di DPRD Riau dan kedua ingin maju sebagai gubernur untuk priode ke dua di tahun 2024.

Demikian disampaikan Jupendri kepada Riau 24.com saat dihubungi. "Untuk jangka pendek Syamsuar ingin mencari dukungan di parlemen agar bisa mengamankan programnya, dan jangka panjang karena Dia ingin maju lagi sebagai gubernur Riau untuk priode ke dua tahun 2024," kata Jupendri. Senin 2 Maret 2020.

Ditanya alasan kenapa Syamsuar ingin maju lagi sebagai gubernur priode kedua, Jupendri mengatakan bahwa seorang pertahana moyoritas cendrung ikut kembali ambil bagian untuk maju dua priode bukan satu priode. Dan dimana-dimana seperti itu.

"Seorang pertahana jarang untuk tidak mengambil bagian untuk maju untuk satu priode melainkan priode kedua. Dan mereka cendrung hampir mayoritas, semua kepala daerah yang habis satu priode ingin masuk pada priode kedua,  ujarnya.

Memang diakuinya hal itu bisa dimaklumi, karna memang program-program pemerintahan yang satu atau lima tahun ini tidak cukup mewujudkan.  Maka dari itu, mesti keharusan bagi Syamsuar untuk bisa mencalonkan diri dengan mengambil posisi sebagai ketua DPD Golkar.

"Tapi jika Syamsuar tidak mengambil posisi kemungkinan kecil mantan bupati Siak itu sebagai pengendali dari luar atau King Maker seperti ketua umum PDIP Megawati. Jadi ada dua maju sebagai ketua atau kemungkinan kecil Syamsuar jadi king maker,"ujarnya.

Namun yang jelas tujuan Syamsuar ikut calon ketua Golkar karena ingin mengamankan roda pemerintahanya selama lima tahun ini agar kebijakan itu dapat dukungan politik dari Parlemen.

"Dan jangka panjang kuat dugaan bagian persiapan untuk maju kedua kali, "tutupnya.