RIAU24.COM - Senin 2 Maret 2020, Politisi Partai Demokrat, Andi Arief sebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus tampil di hadapan publik. Hal itu untuk berbicara agar Presiden Jokowi berbicara soal bagaimana negara mencegah virus corona masuk ke Indonesia.

zxc1

Hal itu ditulis Andi Arief di akun twitternya. Pak Jokowi, ketimbang bicara ibu kota negara yang masih lama, baiknya tampil di depan televisi bicara langkah-langkah melindungi rakyat dari virus korona. Ini soal melindungi rakyat. Jauh lebih baik ketimbang bicara potensi Ghost Town di ibu kota baru," cuit @AndiArief__, Senin 2 Maret 2020.

zxc2

"Negara hadir itu apabila memiliki protokol krisis di saat ada krisis apapun termasuk soal Corona. Menurut saya apa yang sudah dilakukan Gubernur Anies dalam seminggu inj soal merespon virus corona itulah protokol krisis yang menandakan negara hadir," tutup @AndiArief__.

Langsung saja netizen atau warganet memberikan ragam komentar. @YaniFaturahman: "Mustahil bang, di otaknya cuma ada investasi."

@akticis: "Demokrat bersikap dong."

@irfanwahidi60: "Virus korona itu apa sih rasanya blum pernah dengar presiden ngomong (mengadress khusus) jangan-jangan presiden juga sama gak taunya dgn saya."

@AchmadDjamil7: "Setuju bang. Pemimpin hadir melindungi rakyat."

@ewinyarto: "Itu yg ditunggu. Setidaknya mengurangi kecemasan rakyat, jika terjadi sesuatu negara sudah siap." (Riki)