RIAU24.COM - Terkait adanya dua WNI yang positif corona, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu khawatir. Dia mengatakan, masyarakat juga tak perlu berbondong-bondong membeli masker.

"Keputusannya dari WHO itu, yang sakit yang pakai masker. Kalau yang sehat, ndak usah," kata Terawan mengutip Tempo.co, Senin, 2 Maret 2029.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang sakit dengan gejala awal batuk, sesak napas dan sejenisnya untuk aktif memeriksakan diri ke rumah sakit dan Puskesmas.

zxc1

"Virus ini angka kematiannya dua persen atau di bawahnya. Jadi, penularannya tergantung imunitas tubuh. Makanya dari awal, saya imbau jaga imunitas tubuh," jelasnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengumumkan adanya dua kasus pertama virus corona di Indonesia. Dua WNI itu merupakan ibu dan putrinya yang masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun. Keduanya merupakan warga Depok, Jawa Barat.

Dua warga Depok tersebut tertular virus corona dari warga negara Jepang. Kronologi singkatnya, warga Jepang ini sebelumnya tinggal di Malaysia, lalu melakukan perjalanan ke Indonesia.
zxc2

"Setelah kembali ke Malaysia, dia sakit, diperiksa lalu ternyata positif," ujar Terawan.

Pemerintah kemudian mengecek orang-orang yang ditemui WN Jepang ini selama di Indonesia. Ternyata ditemukan warga Jepang ini bertemu dengan ibu dan anak yang kini dinyatakan positif Covid-19 ini. Mereka berdua terdeksi positif Covid-19 per 1 Maret 2020.

Pemerintah saat ini juga sedang menelusuri lebih lanjut siapa saja orang-orang yang ditemui WN Jepang ini selama di Indonesia. Dua warga Depok tersebut juga sudah dibawa ke RS Sulianti Saroso untuk mendapatkan perawatan intensif selama satu kali masa inkubasi atau 14 hari.