Harganya Melonjak Hingga 10 Kali Lipat, Masker ini Justru Tak Efektif Tangkal Corona
RIAU24.COM - Seiring dengan mewabahnya virus corona ke Indonesia, harga masker terus meroket. Maskerpun menjadi barang yang langka dan harganya bisa mencapai 10 kali lipat.
Seperti dilansir dari Tempo.co, Kamis, 5 Maret 2020, tapi yang perlu dipahami adalah penggunaan masker bedah dinilai tidak efektif untuk menangkal virus corona atau COVID-19. Hal itu disampaikan oleh Anne Rimoin, Profesor Epidemiologi dari Divisi Penyakit Menular, Fakultas Kedokteran David Geffen, Los Angeles di California, Amerika Serikat.
"Masker wajah bedah biasa tidak dirancang untuk mencegah partikel virus sehingga tidak mungkin memberikan perlindungan yang signifikan terhadap infeksi virus corona baru," ujar Rimoin, seperti dikutip dari Healthline.
Rimoin menambahkan, masker sejatinya untuk orang sakit, guna mencegah penularan penyakit ke orang lain. Tapi, dia menyarankan pada situasi ini, mereka yang sakit lebih baik beristirahat di rumah dan tidak pergi ke tempat umum.
Meski demikian, Rimoin menuturkan respirator partikulat seperti masker N95 dianggap bisa memberi perlindungan terhadap virus ini. Itupun jika dipakai dengan benar.
"Namun, masker ini perlu diuji dan sulit dipakai dengan benar untuk jangka waktu yang lama. Masker ini harus disediakan untuk petugas kesehatan yang memiliki risiko terbesar tertular infeksi," kata Rimoin.
zxc2
Dia juga menegaskan cara terbaik untuk terhindar dari virus corona yakni rajin mencuci tangan, tidak menyentuh wajah, membersihkan ponsel, dan barang-barang yang sering dipegang, seperti remote televisi hingga pegangan kulkas.
"Hindari orang-orang yang sakit jika memungkinkan," lanjut Rimoin.
Dia juga menyarankan untuk menghindari rumah sakit dan fasilitas medis, kecuali benar-benar diperlukan. Begitu pula tempat-tempat yang sangat ramai.