RIAU24.COM -   Seseorang yang suka menggigit kuku berisiko lebih tinggi tertular Covid-19 daripada mereka yang tidak, menurut spesialis alergi dan penyakit menular.

Seperti dilansir dari WorldofBuzz, seorang dokter spesialis, Purvi Parikh dari Langone Medical Center Universitas New York, mengeluarkan peringatan keras kepada para penggigit kuku dengan mengatakan bahwa semua jenis "bakteri, virus, kotoran, dan puing-puing" dapat terkumpul di bawah kuku.

Semua ini kemudian dapat ditransfer ke mulut Anda ketika menggigit kuku, terutama ketika Anda tidak mencuci atau membersihkan tangan dengan benar. “Setiap kali Anda menyentuh wajah Anda - terutama mulut, hidung, dan mata Anda - Anda memindahkan semua kuman itu. Dan Anda bisa sakit, ”katanya.

Dia menambahkan bahwa kuman yang masuk langsung ke mulut adalah "cara termudah Anda dapat terkena infeksi apa pun," tidak hanya Covid-19.

“Ada begitu banyak infeksi yang terjadi sepanjang tahun ini, dari bakteri hingga virus hingga flu. Tetapi selain itu, mengingat sekarang kita memiliki coronavirus ini, ada lebih banyak alasan untuk tidak menggigit kuku Anda. "

Jika Anda memiliki kebiasaan buruk menggigit kuku, cobalah mencari cara untuk menghentikan diri dari memasukkan jari-jari Anda ke dalam mulut, terutama selama musim dan waktu ini. Sementara itu, tetap aman!

 

 

 

R24/DEV