Menu

Disaat Banyak Mempertanyakan, Ekonom Senior ini Dukung Ahok 110 Persen Jadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru

Muhammad Iqbal 7 Mar 2020, 08:51
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama atau Ahok
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama atau Ahok

RIAU24.COM - Disaat beberapa pihaknya mempertanyakan masuknya Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok masuk dalam bursa Kepala Badan Otorita Ibu Kota yang baru, Ekonom Senior dari Institute of Development Economics and Finance (Indef), Faisal Basri justru mendukungan hal tersebut.

"Saya sih mendukung 110 persen. (Jabatan Komut Pertamina) Udah pastilah dilepas," ujar Faisal Basri dilansir dari Tempo.co, Sabtu, 7 Maret 2020.

Faisal mengatakan, dia mendukung penuh Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut untuk mengisi posisi tersebut. Kata dia, proses penunjukan sebagai kepala badan otorita ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, sehingga tidak perlu mengikuti proses politik.

zxc1

"Saya mendukung penuh lah. Kan dia itu otorita enggak ada DPRD-nya jadi ini penunjukan pusat. Kalau proses politik kan bikin ribet dan heboh. Saya yakin," ujarnya.

Dia juga menilai, Ahok pantas menjabat sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru karena berhasil membangun Jakarta. Hal itu adalah modal yang cukup untuk mengemban amanah sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru nantinya.

"Lagipula dia juga punya hak untuk itu. Karena dia kan cuma tahanan politik juga bukan kriminal, dan dia terbukti mampu mengawal Jakarta lebih baik, moralitasnya sudah teruji," ujarnya.
zxc2

Diketahui, selain Ahok, ada tiga nama lagi untuk posisi tersebut, yakni Bambang Brodjonegoro adalah mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional.

Selanjutnya Tumiyana merupakan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) dan Abdullah Azwar Anas saat ini merupakan Bupati Banyuwangi.