Rusia dan Turki Sepakat Gencatan Senjata di Idlib
RIAU24.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin serta presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sepakat untuk melakukan gencatan senjata dalam perperangan yang terjadi di Idlib, Suriah.
Kesepakatan keduanya terjadi pada Kamis 5 Maret 2020 kemarin setelah mereka bertemu untuk membicarakan hal itu selama enam jam di Moskow.
Putin berharap gencatan senjata ini bisa mengakhiri penderitaan yang dialami rakyat sipil serta krisis kemanusiaan di Idlib dan Aleppo Suriah.
"Kedua belah pihak sepakat untuk menyetujui sejumlah perjanjian. Pertama menghentikan seluruh tindakan militer di sepanjang garis pertempuran di Idlib pada 6 Maret pukul 00.00 waktu setempat. Kedua, membentuk zona aman selebar enam kilometer ke arah utara dan selatan di jalur M4," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.
Lavrov menambahkan, pasukan Turki dan Rusia akan berpatroli bersama di jalur jalan tol M4 dari kawasan pemukiman Tronba sampai Ein Elhamra mulai 15 Maret mendatang.
Pertempuran antara pasukan Turki yang membantu pemberontak dengan pasukan Suriah yang dibantu Rusia terjadi sejak Februari lalu. Pasukan Suriah menggelar operasi militer untuk mengakhiri perang dan menumpas pemberontak serta merebut kembali Idlib serta Aleppo.