Kata Pengamat, ini Alasan Kenapa Ahok Jadi Calon Terkuat Pimpin Ibu Kota Baru RI
Kemudian, dalam pemindahan dibutuhkan orang yang tidak hanya berwacana. Lalu, punya pengalaman memimpin ibu kota negara.
"Oleh karena itu pembangunan ibu kota baru tidak semata membutuhkan orang yang berwacana, pandai berkata-kata, orang sekadar visi. Jadi orang yang punya pengalaman memimpin ibu kota negara," jelas Trubus.
"Dan ia teruji orangnya punya kompetensi, punya kapabilitas, punya kapasitas untuk memimpin ibu kota negara," lanjutnya lagi.
zxc2
Dia menilai kandidat lain belum cocok untuk Kepala Badan Otorita IKN. Bambang Brodjonegoro misalnya, Trubus menuturkan, Bambang belum punya pengalaman untuk mengelola kota. Sementara Azwar Anas, meski menjadi pimpinan daerah tapi ruang lingkupnya tidak sebesar ibu kota negara.
"Kalau Pak Tumiyana teknis sangat menguasai teknisnya. Kalau Pak Tumiyana posisinya di posisi lapangan. Eksekusi pembangunan, eksekusi program," paparnya.