RIAU24.COM -   Sementara Paus Francis baru saja pulih dari flu, Vatikan telah mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa kota sekaligus negara tersebut sudah memiliki kasus COVID-19 yang pertama kali dikonfirmasi. Hasil tes positif diterima pada Senin, 9 Maret 2020 yang mendorong klinik kesehatan ditutup untuk sanitasi.

Seperti dilansir TIME, seorang pejabat Vatikan dikarantina setelah ia tinggal di gereja yang sama dengan seorang imam dari Roma yang dites positif. Ini juga menyebabkan Perpustakaan Apostolik Vatikan menutup pintunya sepanjang minggu sebagai tindakan pencegahan.

Pekan lalu dilaporkan bahwa paus mengalami pilek dan batuk berat tetapi ia tidak menunjukkan gejala lain seperti COVID-19.

Karena gelombang kedua COVID-19 telah mulai menyapu negara-negara di seluruh dunia, kita hanya bisa berharap dan berdoa agar penyembuhan segera ditemukan.