Pulang Dari Malaysia, Suspect Corona di RSUD Bengkalis Bertambah Jadi Dua Orang
RIAU24.COM - BENGKALIS- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis kembali merawat satu lagi pasien suspect corona. Pasien ini di bawa ke RSUD Bengkalis setelah melalui pemeriksaan di pelabuhan saat kembali dari Malaysia melalui pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru, Senin 9 Maret 2020 kemarin.
zxc1
Plt Direktur RSUD Bengkalis Ersan Saputra saat dikonfirmasi, menyampaikan bahwa pasien ini dibawa dari pelabuhan ke RSUD Bengkalis karena saat pemeriksaan petugas pasien memiliki gejala, demam, batuk dan radang tenggorokan.
"Dari pemeriksaan ini kemudian dari pelabuhan pasien di rujuk ke RSUD Bengkalis, langsung dilakukan perawatan Suspect Corona dan di tempatkan di ruangan isolasi," ujar dr Ersan Saputra, Selasa 10 Maret 2020 lewat solulernya.
zxc2
Menurut Ersan, hasil pemeriksaan dilakukan oleh pihak rumah sakit serta hasil ronsen menunjukkan pasien memiliki penyakit pnuemonia atau radang paru paru. Namun penanganan pasien ini tetap diwaspadai penanganan suspect corona karena pasien baru pulang dari negara yang diduga terjangkit yaitu Malaysia.
"Riwayatnya memang dia memang memiliki penyakit radang paru paru, dan baru pulang dari luar negeri. Sehingga perawatan yang dilakukan berupa perawatan antisipasi virus corona sesuai SOP yang ada," ucap Ersan lagi.
Ersan menegaskan, setiap mereka yang baru tiba di Bengkalis jika memiliki gejala umum seperti demam, batuk, dan radang tenggorokan akan diwaspadai suspect corona. Jadi akan dilakukan observasi langsung di RSUD Bengkalis dan ditempatkan di ruangan isolasi.
"Mereka yang suspect bukan berarti positif corona. Tetapi kita waspadai dan lakukan perawatan suspect sampai nantinya keluar hasil pemeriksaan labor dari sampel yang diambil untuk menentukan apakah positif corona atau tidak," ungkapnya lagi.
Diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, meminta masyarakat tidak perlu khawatir yang berlebihan terhadap virus corona ini. Yang penting tetap jaga kesehatan diri. Jika batuk harus jaga etika batuk dengan menutup batuknya saat berada di tempat umum.
"Yang terpenting rajin mencuci tangan, sesering mungkin. Bagi yang pilek dan batuk wajib menggunakan masker saat beraktifitas," kata Ersan lagi.
Dengan bertambahnya satu orang pasien yang dirawat di RSUD Bengkalis. Berarti sudah dua orang saat ini berada di ruang isolasi RSUD Bengkalis suspect corona. Namun hasil pemeriksaan petugas kondisi pasien ini semakin membaik. Apalagi pasien yang dirawat sejak Sabtu kemarin.
"Alhamdulilah pasien tersebut kondisinya membaik. Demam sudah tidak ada sesak nafas sudah berkurang, karena memang riwayat penyakitnya radang paru paru tapi penanganannya tetap penanganan suspect corona," pungkas Ersan. (R24/Hari)