RIAU24.COM - PEKANBARU - Merebaknya wabah virus Corona yang terjadi diberbagai wilayah di beberapa negara berdampak pada aktivitas masyarakarat yang saat ini dibatasi. Dibeberapa negara yang menjadi endemi virus ini pun mulai meliburkan aktivitas belajar mengajar.

Meski sudah ada beberapa suspect Corona di Kota Pekanbaru, namun sejauh ini belum ada instruksi untuk meliburkan sekolah. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/3/2020).

“Meski surat sudah ada baik itu dari Gubernur dan Walikota Pekanbaru, tapi tidak ada salah satunya kebijakan untuk meliburkan sekolah,” ungkapnya.

Meski belum ada instruksi untuk meliburkan siswa, namun jika ditemukan ada siswa yang mengalami gangguan kesehatan. Ia menghimbau kepada seluruh sekolah untuk memberikan keringanan kepada siswa yang bersangkutan.

“Tentunya kalau mereka sakit, berikan keringanan, gunakanlah masker. Agar penyakit itu tidak tertular kepada siswa-siswa yang lain,” pintanya.

Lebih lanjut disampaikan Jamal, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, Disdik Pekanbaru bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan penyuluhan mengenai kebersihan dan antisipasi Corona ke sekolah-sekolah.

“Saat ini, Dinas Kesehatan melalui puskesmas-puskesmas yang ada sudah masuk kesekolah-sekolah memberikan penyuluhan kepada anak-anak bagaimana cara mengantisipasi Corona, salah satunya mengenai cara cuci tangan yang benar itu seperti apa,” jelasnya. (R24/put)