RIAU24.COM -  Pesepakbola asal Portugal, Cristiano Ronaldo kembali mendapat sorotan. Hal itu setelah ia dikabarkan merelakan hotelnya di Spanyol, dijadikan rumah sakit khusus menangani  pasien virus Corona. Belakangan terungkap, kabar itu ternyata bohong alias hoaks. 

Adalah media Spanyol, Marca, yang pertama kali mengabarkan Ronaldo merelakan hotelnya untuk dijadikan rumah sakit khusus menangani virus Corona. Dilansir tempo, artikel itu juga sempat dilansir dan terbit pada Minggu 15 Maret 2020, dengan Cristiano Ronaldo Relakan Hotelnya Dijadikan Rumah Sakit Corona.  

Namun belakangan, kabar itu dibantah juru bicara hotel milik Ronaldo tersebut. "Kami adalah sebuah hotel. Kami tidak akan menjadi rumah sakit. Ini adalah hari seperti orang lain, kami dan akan tetap menjadi hotel. Kami dipanggil oleh media. Semoga hari Anda menyenangkan," katanya dilansir dari RTL Nieuws.

Saat ini jika melihat di situs Marca, berita tentang hotel itu sudah tidak ada lagi. Berita itu sudah dihapus tanpa penjelasan. Ronaldo sendiri juga belum memberikan pernyataan terkait berita bohong yang telah menyeret namanya tersebut. Ronaldo sendiri saat ini tengah menjalani karantina di Madeira setelah rekan satu timnya, Daniele Rugani dinyatakan positif corona.

Sebelumnya, ayah empat anak ini mengungkapkan keresahanannya mengenai situasi di seluruh dunia yang memprihatinkan akibat virus corona. Menurut dia, seluruh warga harus mengikuti kebijakan dan saran dari pihak berwenang. ***