RIAU24.COM - ACEH - Beberapa bulan terakhir masyarakat dunia sedang di hebohkan dengan virus Covid-19 mematikan yang berasal dari Wuhan, Cina. Sampai sekarang pun para peneliti belum menemukan penangkal virus tersebut.

Sejauh ini dari beberapa sumber seperti yang  seperti dilansir dari Kompas.com, ada 103 negara yang terinfeksi virus mematikan tersebut, berbagai macam telah di lakukan dan menghimbau masyarakat agar melakukan aktivitas di dalam rumah dan menghindari keramaian guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Prof. Dr. Musri Masman M.Sc seorang peneliti ganja.  Ia mengatakan menurut dari beberapa sumber yang ia baca kandungan senyawa dalam tumbuhan ganja atau yang di sebut CBD mampu mengendalikan pintu masuk virus kedalam sel.

“Dari beberapa sumber yang saya baca beberapa info ttg CBD. Cannabidiol (CBD) fraksi dari ekstrak kanabis dan Coronavirus (COVID-19),” katanya Jumat (20/3/2020) melansir acehsatu.com.

Sebelumnya kita harus mengetahui apa itu Covid19. Virus ini membunuh melalui peradangan paru-paru yg bermuara pada pneumonia.

Lantas apakah CBD mengeliminasi covid19?

Ada beberapa mekanisme CBD melawan covid19 yang pertama CBD telah menunjukkan sifat anti peradangan yg sangat baik pada kasus-kasus penyakit paru-paru yang melibatkan virus uang.

Selanjutnya ke dua CBD memiliki sifat antivirus dengan mekanisme menghambat virus memperbanyak diri.

Lanjut ke tiga CBD menunjukkan kemampuan mengendalikan sistem imun yg aktif secara berlebihan sehingga menyebabkan peradangan dan has shown to control kegagalan organ (Badai sikokin).

Selanjutnya yang terakhir, ke empat CBD memiliki kemampuan untuk mengendalikan pintu masuk virus ke dalam sel (reseptor ACE2)” ujarnya dari beberapa sumber yang ia baca.

“Berdasarkan info tersebut, seandainya ada kekuatan yg dapat membenargunakan CBD utk menanggulangi covid19, insya Allah CBD dapat menangkal covid19” ujarnya.

Ia juga berharap agar dapat di gunakan apalagi aceh memiliki potensi dalam sumberdaya alam dalam menghasilkan ganja.***