Setelah Masker, Kini Giliran Alkohol Langka di Pekanbaru
RIAU24.COM - PEKANBARU - Beberapa hari belakangan ini masker wajah dan hand sanitizer langka di pasaran akibat perkembangan Covid-19, kini giliran alkohol sebagai bahan antiseptik ikut sulit didapati masyarakat di Pekanbaru.
Pantauan di salah satu apotek di Jalan Ahmad Yani, Apotek Asean, untuk alkohol kadar 70 persen dan 95 persen sudah kosong sejak dua pekan terakhir.
"Kosong, sudah sekitar dua minggu kami tak ada jual alkohol lagi," kata Yani, salah seorang pegawai apotek Asean, Jumat (20/3/2020).
Lebih lanjut Yani mengatakan, kekosongan alkohol memang dari distributor. Pihak distributor tidak lagi menyediakan alkohol untuk di distribusikan ke apotek.
Terkait untuk harga penjualan, dikatakan Yani, terakhir pihak nya masih menjual dengan harga normal. Untuk ukuran 1 liter, masih dijual seharga Rp35 ribu.
Kekosongan juga terjadi di Apotek Keluarga Jalan Ahmad Yani, ditempat itu kekosongan terjadi sudah satu pekan lebih. Diketahui, Kekosongan terjadi akibat distributor tak lagi memasok ke apotek mereka.
"Dari distributor nya betul yang tak ada. Sudah satu mingguan lah kosong. Masker kosong, hand sanitizer kosong, sekarang alkohol juga kosong," ucap Fetri salah seorang karyawan apotek keluarga.
Penelusuran dilanjutkan ke apotek lainnya. Namun, ketersediaan alkohol juga kosong pada apotek Riau. Risladi pemilik apotek Riau mengatakan, dirinya sudah satu pekan lebih tidak menjual alkohol karena tak dapat pasokan dari distributor.
Ia mengatakan, sudah memesan alkohol itu sejak satu pekan lalu. Namun mereka tak dapat menyuplai karena keterbatasan stok.
"Sudah 10 hari ini lah kosong. Kalau masker sudah hampir dua bulan kosong, hand sanitizer juga tak ada lagi," ujarnya.
Pihak nya saat itu masih menjual alkohol dalam harga normal. Tidak ada kenaikan harga, namun suplai tiba-tiba kosong sampai saat ini.
Dirinya saat itu masih menjual alkohol dengan ukuran 100cc dengan kadar 70 persen Rp10ribu. Untuk alkohol kadar 95persen dengan ukuran 100cc, Rp15ribu.
Ia tak dapat memastikan untuk ketersediaan alkohol tersebut. Namun setelah melakukan pemesanan hingga saat ini tak kunjung di suplai oleh distributor. (R24/put)