RIAU24.COM -  Sikap mulia dan toleransi yang tinggi, ditunjukkan para pemain klub sepakbola Jerman, Bayern Munich dan Borussia Dortmund. Saat ini, manajemen klub memutuskan untuk memotong gaji para pemainnya, karena pemasukan yang terus menurun setelah wabah virus Corona melanda negara itu. 

Kedua klub elit ini, sebenarnya memiliki kekuatan finansial yang mumpuni. Namun setelah dihantem Corona, Bayern dan Dortmund akhirnya keok juga akibat krisis ekonomi.

Meski gajinya dipotong, namun para pemain kedua klub itu ternyata bersedia. Mereka tak tega melihat karyawan klub kesulitan mendapat bayaran karena krisis yang muncul akibat virus corona. Ini sebuah sikap yang patut diapresiasi. Memang sebelum kebijakan itu diambil, pihak klub sudah berdikusi terlebih dahulu dengan para pemainnya. 

Dilansir viva, Rabu 25 Maret 2020, bos Dortmund, Hans-Joachim Watzke, begitu tersentuh dengan aksi para pemainnya. Dia tak menyangka, Erling Braut Haaland dan kawan-kawan dengan rela menyisihkan gajinya demi nasib 850 karyawan klub.

Watzke bahkan menyebut aksi para pemainnya sebagai simbol nyata dari solidaritas elemen klub dan keluarga.

Sementara, Bayern akan memotong 20 persen dari gaji pemainnya. Sama dengan para pemain Dortmund, mereka mau menyelamatkan gaji pekerja FC Hollywood.

Untuk diketahui, yang menjadi beban terberat bagi klub-klub sepakbola adalah gaji pemain. Belum ditambah, bonus untuk mereka. Maka dari itu, adanya kekompakkan pemain demi menyelamatkan karyawan klub begitu dinantikan. ***