Mengenang Almarhumah Sujiatmi Ibunda Jokowi, Si Jago Berhitung Yang Menikah di Usia Muda
RIAU24.COM - Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah. Rabu (25/3/2020) sore sekitar pukul 16.45 WIB. Seperti apakah sosok Sujiatmi di masa mudanya?
Sudjiatmi lahir pada 15 Februari 1943 di Desa Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. Ia anak dari pasangan Wirorejo dan Sani yang sehari-hari berdagang kayu di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Sujiatmi adalah perempuan satu-satunya, dari tiga bersaudara.
Meski ia satu-satunya anak perempuan, orangtuanya tak membeda-bedakan perlakuannya terhadap anak-anak mereka. Saat kakak lelakinya bersekolah di SD Kismoyo, sekitar 5 kilometer dari rumah, Sujiatmi juga disekolahkan di sana.
Kala itu, Sujiatmi kecil adalah satu-satunya siswa perempuan. Teman-temannya di sekolah berasal dari tiga kampung di sekitar sekolah. Jarak yang terbilang jauh itu ditempuh Sujiatmi dengan berjalan kaki, tapi tak jarang juga dengan bersepeda.
Seperti diungkapkan Sujiatmi dalam buku Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi (2014), karya Kristin Samah dan Fransisca Ria Susanti, Sujiatmi tidak ingat apakah ia bersekolah dengan bersepatu dan berseragam. Yang ia ingat, rambut hitamnya selalu dikepang dua oleh ibunya.
Pelajaran berhitung adalah yang paling ia sukai. Ia selalu merindukan kehadiran gurunya. Ia berusaha menjadi yang pertama mengacungkan jarinya untuk mengerjakan soal-soal hitungan di depan kelas. Kelak, kemampuan berhitung ini menjadi kelebihan Sujiatmi dalam membantu suaminya membangun usaha.