Mengenang Almarhumah Sujiatmi Ibunda Jokowi, Si Jago Berhitung Yang Menikah di Usia Muda
Sang suami, Widjiatno, adalah kawan sepermainan Mulyono, kakak Sujiatmi, yang tiga tahun lebih tua darinya. Ketika bertemu dengannya, Widjiatno di bangku SMA, sementara ia di SMP. Widjiatno, yang ketika dewasa mengubah nama menjadi Notomiharjo, adalah pemuda yang berparas halus dan bertubuh gagah. “Pak Noto itu ganteng sekali,” kata Sujiatmi.
Notomiharjo muda tinggal bersama kakek-neneknya di Dusun Klelesan, masih tetangga Gumukrejo. Orangtua Notomiharjo tinggal di Desa Kranggan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, sekitar 25 km dari Boyolali. Keluarga besarnya Lurah Desa Kranggan. Bapaknya, pakdenya, juga kakeknya pernah memimpin Desa Kranggan.
Sujiatmi dan Widjiatno menikah di usia muda, pada 23 Agustus 1959. Kala itu Sujiatmi berusia 16 tahun, sedangkan Widjiatno berumur 19 tahun. Keduanya belum lulus sekolah. Namun di masa itu, wanita berusia 16 tahun, sudah jamak menikah. Banyak pula, kawan-kawan Sujiatmi yang lebih belia sudah menikah lebih dulu.
Selama mendampingi suaminya, Sujiatmi, bekerja keras membantu sang suami dalam berdagang kayu. “Saya hanya membantu suami. Suami mencari glondong (kayu), saya di perusahaan. Kakak saya, usaha kayunya jauh lebih besar. Bagi saya yang penting cukup untuk sekolah anak-anak, tidak harus kaya raya,” katanya .