RIAU24.COM - Sebanyak 458 orang di Kampar masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona atau Covid-19. Dari data tersebut terjadi lonjakan yang cukup signifikan.

Kemudian, saat ini satu warga Kabupaten Kampar ditetapkan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait wabah virus corona atau Covid-19. Pasien itu berprofesi sebagai supir bus rute Pekanbaru-Bangkinang dan sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Bangkinang.

Terkait hal tersebut, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto meminta kepada masyarakat dapat memahami bahaya tersebut dan patuh pada aturan yang sudah dibuat pemerintah agar mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut terputus.

"Meningkatnya ODP setiap harinya, tidak tertutup kemungkinan PDP juga akan semakin meningkat. Untuk itu, kerja keras kita selaku satgas dibantu pihak terkait dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk bersama-sama melawan virus ini," ujar Catur, Rabu 25 Maret 2020.

Catur menambahkan, salah satu upaya dalam pencegahan virus asal China itu adalah dengan melakukan sosialisasi di seluruh desa yang ada di Kabupaten Kampar tentang bahayanya serta cara menghindarinya dengan pola hidup bersih dan sehat.

"Saya meminta seluruh pihak terkait agar serius menghadapi persoalan ini, kita bersama-sama bertanggungjawab untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan berbagai cara agar tidak semakin menyebar dan membahayakan kita bersama," lanjutnya lagi.