Koma 2 tahun 8 Bulan Akibat Serangan Jantung Saat Jalani Laga, Mantan Pemain Ajax Amsterdam Ini Akhirnya Sadar
RIAU24.COM - Kabar bahagia disampaikan keluarga Abdelhak Nouri, pesepakbola mantan gelandang Ajax Amsterdam itu akhirnya sadar setelah koma selama 2 tahun 8 bulan. Kabar baik ini diungkapkan saudara Nouri, Abderrahim pada program khusus televisi Belanda De Wereld Draait Door.
Menurut , Abderrahim Nouri sudah dinyatakan pulih setelah menjalani perawatan di rumah sejak Agustus 2018 lalu. Dia sempat tidak sadarkan diri karena serangan jantung ketika bermain dalam laga persahabatan melawan Werder Bremen, Juli 2017 lalu. Kondisinya semakin parah karena Nouri juga menderita kerusakan otak permanen akibat serangan jantung tersebut.
“Saya harus mengatakan kondisinya jauh lebih baik sejak berada di rumah daripada sebelumnya di rumah sakit. Dia sadar di mana dia berada. Dia kembali ke lingkungan yang akrab dengan keluarganya. Dia tidak lagi koma. Dia baru saja bangun,” ungkap Abderrahim.
“Dia tidur, bersin, makan, bersendawa. Tetapi dia tidak bangun dari tempat tidur. Dia masih sangat bergantung pada kami,” ujarnya seperti dilansir Inews.id.
Saat ini Nouri sudah bisa diajak berkomunikasi. Tapi responsnya hanya sekadar memberikan gerakan isyarat. “Kami berbicara dengannya seperti dia tidak sakit. Kami mengobrol dan menonton sepak bola di ruang tamu. Dia begitu menyukainya. Dia sering menunjukkan emosi. Terkadang dia emosional, tetapi juga senyum. Itu bagus untuk kami. Itu membuat kami sangat menghargai senyumannya,” ucap Abderrahim.
Kesembuhan Nouri menyita perhatian Frenkie De Jong. Gelandang Barcelona itu punya banyak kenangan karena mereka sama-sama pernah memperkuat tim junior Ajax.
“Saya menjenguknya musim panas lalu. Dia banyak berbicara kepada saya. Ketika saya duduk bersamanya, ibunya masuk dan bertanya, ‘Appie (sapaan Nouri), ke mana Frenkie harus pergi? Ke Barcelona?',” tutur De Jong.
“Begitu ibunya mengatakan itu, alis Appie naik. Itu momen yang sangat istimewa,” ujarnya.
Sayang, tim dokter menyatakan Nouri tak bisa bermain sepak bola lagi. Kariernya tamat di usia yang cukup muda yakni 19 tahun.***