Bahas Pergeseran Anggaran Hingga Persediaan Pangan, DPRD dan Pemko Pekanbaru Gelar Rapat Mendadak
RIAU24.COM - PEKANBARU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Virus Corona atau Covid-19.
Menindaklanjuti Inpres tersebut, Legislatif di DPRD kota Pekanbaru bersama pemerintah langsung mengelar rapat mendadak guna melakukan pemabahasan persiapan anggaran penanggulanan wabah virus corona atau covid-19.
"Rapat kita tadi menindaklanjuti inpres darurat bencana covid-19 yang sudah dikeluarkan oleh Presiden RI. Dimana dari rapat tadi kota akan melakukan pergeseran anggaran, dan diminta setiap OPD menyiapkan anggaran melalui program percepatan peanggulangan covid-19. Untuk Pakanbaru memang kita sudah ada anggaran yang disiapkan dan akan dibahas melalui RKA Perubahan dan itu dibenarkan dan sesuai pertunjuk Permandagri 2020 jadi tidak ada masalah," Ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, Jumat (27/3/2020)
Menurut Politisi Demokrat ini lagi, rapat percepatan penanganan virus Covid-19 dengan Pemko tadi lebih fokus membahas soal ketersediaan anggaran, baik itu anggaran APD, obat-obatan dan lainnya. Tapi pada kesempatan itu juga, Azwendi juga meminta Pemko menaruh perhatian kepada rencana pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia, Singapura dan negara lainnya melalui Kepri dan wilayah transit yang berpotensi besar yaitu melalui kota Pekanbaru.
"Tadi fokusnya hanya soal anggaran, makanya kita tadi juga singgung soal pemulangan TKI yang daerah transit yang berpotensi besar itu melalui Pekanbaru, persiapannya seperti apa, makanya kita juga minta pintu-pintu masuk baik darat, laut dan udara diawasi, siapkan anggaran personil untuk pengamanannya, kenapa karena wabah ini sangat luar biasa dan TKI yang dipulangkan ini bisa saja membawa virus makanya untuk memutus mata rantai perlu langkah antisipasi cepat," tuturnya
Azwendi juga menyinggung soal jaminan persediaan pangan di Kota Pekanbaru selama wabah corona melanda Indonesa dan untuk pasokan beberapa bulan kedepan.