Menu

Tak Mau Kalah Dengan Gebrakan Anies Baswedan, Pemerintah Jokowi Juga Siapkan Hotel Untuk Tenaga Medis

Satria Utama 29 Mar 2020, 09:31
Wishnutama dan Angela Tanoesoedibjo cek kesiapan hotel untuk tenaga medis Covid-19 (Foto : Kemenparekraf)
Wishnutama dan Angela Tanoesoedibjo cek kesiapan hotel untuk tenaga medis Covid-19 (Foto : Kemenparekraf)

RIAU24.COM -  Pemerintah Jokowi akhirnya mengikuti langkah cemerlang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyediakan hotel khusus untuk tempat petugas medis yang menangani virus corona menginap. Beberapa hotel yang dekat dengan RS rujukan akan menjadi tempat istirahat bagi tenaga medis tersebut.

Persiapan hotel dan transportasi untuk tenaga medis Covid-19 sudah mulai dipersiapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, usai jumpa pers penyerahan sarana akomodasi untuk mendukung Satgas Covid-19 di Gedung BNPB, Sabtu (28/3/2020), melanjutkan kegiatannya dengan mengunjungi Novotel Cikini, Jakarta, untuk meninjau persiapan akhir pihak hotel dalam menyiapkan akomodasi bagi tenaga medis dan gugus tugas.

Wishnutama memastikan seluruh prosedur yang akan diberlakukan terhadap tenaga medis yang akan diinapkan di hotel itu. Dimulai dari melewati disinfection chamber, pengukuran suhu tubuh, serta penyediaan sarana hand sanitizer di area masuk lobby hotel.

Tenaga medis dan anggota gugus tugas yang sebelumnya sudah didaftarkan oleh pihak rumah sakit rujukan untuk menginap hanya diminta menunjukkan foto identitas diri melalui layar smartphone mereka agar disesuaikan dengan data yang ada dan selanjutnya diinformasikan nomor kamar. Di meja receptionist, pihak hotel telah menyiapkan sarung tangan sintetis dan hand sanitizer.

Setelah mendapat nomor kamar, selanjutnya tenaga medis berjalan menuju selasar lobby menuju meja-meja yang telah diletakkan kunci kamar sesuai dengan nomor kamar dan lantai.

Ketika menunggu di depan lift, pihak hotel juga sudah menyiapkan tanda untuk physical distancing. Begitu juga di dalam lift. Di setiap tahapan itu juga selalu tersedia hand sanitizer.

“Saya sudah keliling dan melihat langsung persiapannya, di mana alasan yang terpenting untuk kami bekerja sama dalam program ini adalah jaringan hotel harus memiliki standarisasi yang sudah ditetapkan, agar bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi tenaga medis yang tinggal di sini nanti dan juga bagi pekerja hotelnya,” kata Wishnutama seperti dilansir Inews.

Untuk segala kebutuhan tenaga medis selama menginap, pihak hotel juga menyiapkan semuanya sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan. Dari makanan, laundry pakaian, serta staf yang bertugas juga telah disiapkan dengan menggunakan perlengkapan yang lengkap. Semuanya sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan.

Sementara Adi Satria selaku Vice President of Sales, Marketing and Distributions, Accor Hotels untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura mengatakan, saat ini pihaknya menyiapkan empat hotel untuk menjadi sarana menginap bagi tenaga medis yakni Novotel Cikini, Mercure Cikini, Ibis Styles Jakarta Sunter, dan Ibis Senen.

Dia memastikan pihaknya menerapkan SOP sesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan. “Selama masa ini kami tidak membuka penginapan untuk tamu umum, jadi khusus untuk dokter dan perawat,” kata Adi Satria.***