RIAU24.COM - PAYAKUMBUH - Antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid_19) PT.PLN  UP3 (Unit Pelayanan Pelanggan) Payakumbuh lakukan  penyemprotan cairan disinfektan di Lingkungan dan ruang kerja Unit Layanan Pelanggan (ULP) Payakumbuh , Minggu (29/3/2020). 

Langkah ini diambil karena semakin banyaknya jumlah orang yang terpapar Virus Corona (Covid-19) di wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Per Minggu (29/3/2020), data dari laman corona.sumbarprov.go.id menulis tambahan orang positif corona menjadi 8 orang. Sedangkan, untuk jumlah ODP meningkat jadi 1.552 orang dengan PDP 28 orang. Sementara itu, yang tengah menjalani pemeriksaan ada 33 orang negatif, 17 orang menunggu hasil dan seorang meninggal. 

Supervisor Logistik, Harlantauf Riantori (Mak Toih) didampingi Pejabat Pelaksana K3L, Gumelar Pratama Putra, mengatakan bahwa pihaknya harus melakukan sterilisasi dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan pada area pelayanan dan area kerja kantor sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 kepada Pelanggan yang datang ke kantor maupun kepada Pegawai PLN itu sendiri.

"PLN UP3 dan ULP Payakumbuh ini adalah tempat layanan publik yang sehari-harinya selalu bergantian orang yang datang. Kami tidak tahu kondisi kesehatan mereka, sehingga kami harus tetap melakukan upaya pencegahan dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan pada area pelayanan dan area kerja diseluruh lokasi Kantor secara mandiri," ucap Mak Toih.

Senada dengan yang disampaikan oleh Mak Toih, Manejer Keuangan SDM dan Adm (KSA) PLN UP3 Payakumbuh, Oktafiandi

menganjurkan agar penyemprotan disinfektan ini dapat dilakukan secara rutin.

"Ini adalah salah satu upaya untuk menghambat penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan cara penyemprotan cairan disinfektan. Untuk tempat-tempat yang menjadi pusat layanan publik saya anjurkan untuk dapat melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Kalau bisa dilakukan sesering mungkin, apalagi kalau setiap harinya selalu didatangi orang yang berbeda-beda," jelasnya.

Untuk mencegah penularan Virus Corona (Covid-19) pemerintah saat ini mengutamakan social distancing yaitu dengan menjaga jarak agar tidak kontak langsung.  

“kita lakukan pencegahan untuk memutus mata rantai sehingga tidak ada lagi yang terpapar oleh virus ini,” terangnya. (R24/put)