RIAU24.COM -  BENGKALIS- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis melakukan penyemprotan disinfektan selama 4 hari berturut-turut di 3 Kecamatan, Kabupaten Bengkalis.

Penyemprotan tersebut dilakukan oleh ketua Baznas Bengkalis H. Ali Ambar bersama 52 orang relawan di 16 Desa dan sebanyak 52 rumah ibadah.

zxc1

Sementara itu, Ketua Baznas Bengkalis H. Ali Ambar kepada Riau24.com menyampaikan bahwa penyemprotan tersebut pasca mewadahnya kasus virus Corona atau Covid-19.

"Kami hadir di saat mereka butuh perhatian, dan bantuan walapun sekejap selama 4 hari dari 26 s/d 29 Maret di 3 Kecamatan diantaranya, Bantan, Bengkalis dan Bukit Batu sebanyak 16 Desa, dan 52 fasilatas umum dan rumah Ibadah," ungkap H. Ali Ambar, Senin 30 Maret 2020.

zxc2

"Apa yang kami lakukan adalah bagian kecil dari ikhtiar untuk membantu masyarakat, dan pemerintah. Selanjutnya, peran masyarakat juga sangat penting untuk bergandeng tangan serta saling bahu membahu," ujarnya lagi.

Diutarakan Ali Ambar, untuk sementara ini, Baznas Kabupaten Bengkalis mengakhiri pelayanan aktif Baznas.

"Sementara ini, kami akhiri layanan aktif Baznas, penyemprotan disinfektan sebenarnya untuk mencegah bakteri dan bahaya wabah corona yang berdampak bagi kehidupan masyarakat banyak, baik kesehatan, sosial, dan ekonomi. Bahkan ada yang merasa cemas dengan adanya himbauan pemerintah agar lebih banyak dirumah yang mengakibatkan tidak bisa bekerja serta kehilangan sumber mata pencarian untuk menutupi kebutuhan hidup," ujarnya.

Persoalan ketersedian pangan, dan daya beli menurun, ungkap Ali Ambar, membuat ekonomi masyarakat semakin lesu.

"Kita harapkan pemerihtah mempunyai solusi dalam kebijakannya. Kami mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk meringankan beban hidup keluarga dhuafa melalui Zakat, Infak dan sedekah di Baznas. Corona Virus merupakan ujian dari Allah kepada hambanya," pungkasnya. (R24/Hari)